Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat selama seminggu terakhir, setelah enam gerilyawan Palestina melarikan diri dari penjara Israel dengan keamanan maksimum pada Senin awal pekan ini.
Militer Israel mengatakan, lebih dari 1.000 warga Palestina telah berkumpul di sepanjang pagar Israel di Gaza, membakar ban dan melemparkan alat peledak.
Viva Palestina Malaysia (VPM) melintasi perbatasan hari ini. Serangan Israel menewaskan lebih dari 250 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak.
Rezim Israel kemudian memulai serangan militer brutal terhadap daerah sipil di Jalur Gaza yang dikepung awal bulan ini, menargetkan gedung-gedung tinggi perumahan apartemen perumahan dan kantor media.
Serangan terbaru, yang menargetkan sebuah apartemen di bagian barat Kota Gaza, menewaskan dua warga sipil dan melukai enam lainnya.
Meski pejabat itu tidak memberikan rincian tentang bagaimana orang-orang itu terbunuh atau terluka, ada laporan yang beredar tentang serangan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas dugaan serangan roket yang diluncurkan dari Gaza ke pantai dekat kota Ashdod di wilayah pendudukan.
Kabinet Israel menyetujui pembangunan pemukiman baru di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza,